TEKNOLOGI WIMAX


WiMAX “Worldwide interoperability for Microwave Access” merupakan teknologi Broadband Wireless Access (BWA) yang memiliki kecepatan akses tinggi dengan jangkauan area yang luas. WiMAX merupakan evolusi teknologi BWA dengan penambahan fitur-fitur yang lebih menarik.

Beberapa keunggulan teknologi WiMAX :
- Menggunakan teknologi dengan open standar, dalam arti perangkat-perangkat WiMAX dari beberapa vendor yang berbeda tetap dapat berkomunikasi (tidak proprietary).
- Kecepatan dapat mencapai 70 MBps, sehingga dapat digunakan untuk aplikasi koneksi broadband ‘last mile’ ataupun backhaul.
- Dapat melayani subscriber baik yang berada pada posisi Line Of Sight (LOS) maupun Non-Line Of Sight. Sehingga selama pengguna masih berada dalam area coverage sebuah Base Transceiver Station (BTS) masih dapat terkoneksi dengan layanan yang dihantarkan BTS tersebut. Hal ini mampu menutupi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi kabel dan Digital Subcriber Line (DSL).

WiMAX berbasis pada frekuensi, sehingga WiMAX bergantung pada ketersediaan dan keselarasan spectrum frekuensi. Sistem wireless mengenal dua jenis band frekuensi yaitu : Licensed Band dan Unlicensed Band. Licensed Band membutuhkan lisensi dari regulator, yang mana operator yang memiliki licensed band diberikan hak eksklusif untuk menyelenggarakan layanan dalam suatu area tertentu. Sedangkan Unlicensed Band merupakan frekuensi bebas, yang dapat digunakan tanpa harus memiliki lisensi.

Dua band frekuensi utama WiMAX yaitu :
1. Fixed WiMAX [band 3.5 GHz dan 5.8 GHz]
2. Mobile WiMAX ditetapkan 4 band frekuensi pada system profile release-1, yaitu
a. Band 2.3 GHz
b. Band 2.5 GHz
c. Band 3.3 GHz
d. Band 3.5 GHz